Aplikasi Jenis Tanaman

Cara (dosis) Aplikasi Jenis Tanaman


No

Jenis Tanaman

Dosis

Cara

Waktu Aplikasi

1



Melon

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 10 - 14 hari sekali

2



Semangka

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 7 - 10 hari sekali

3

Apel

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

4

Jeruk

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

5

Belimbing

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

6

Rambutan

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

7

Mangga

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

8

Salak

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

9

Lengkeng

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

10

Pepaya

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

11

Durian

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

12

Manggis

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

13

Strawberry

( untuk polybag dan tanaman pohon )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

14

Anggur

( untuk polybag dan tanaman pohon )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

15

Jambu

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

16

Pisang

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

17

Pisang Abaca

 3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

18


Nanas

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

19

Nangka

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

20


Buah Naga

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali


















Panduan Aplikasi Untuk
Tanaman Industri, Perhutanan dan Jamur segala Varietas

No

Jenis Tanaman

Dosis

Cara

Waktu Aplikasi

1

Kelapa Sawit

( untuk persemaian bibit / polybag )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan Pot / Polybag

- Awal pengolahan tanah

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

2

Kelapa Sawit

( untuk tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 1 - 2 bulan sekali

3

Kelapa

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

4

Kakao

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

5

Lada

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

6

Kopi

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

7

Teh

( untuk polybag dan tanaman pohon )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

8

Tebu


5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

9

Tembakau

( VO / NO )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

10

Nilam

( Penghasil minyak Nilam )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

11

Kapas

( untuk polybag dan tanaman pohon )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

12

Melinjo

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

13

Karet

( untuk polybag d1an tanaman pohon )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

14

Cengkeh

( untuk polybag dan tanaman pohon )

3 - 5 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

15

Sengon

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

16

Jati

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

17

Mahoni

( untuk polybag dan tanaman pohon )

 5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

18

Trembesi

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

19

Pala

( untuk polybag dan tanaman pohon )

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Awal tanam
- Setiap 14 - 30 hari sekali

20

Jamur Merang

10 cc TOP G2  per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Setelah Jamur Muncul
- Setiap 4 - 7 hari sekali

21

Jamur Kayau / Tiram

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Setelah Jamur Muncul
- Setiap 4 - 7 hari sekali

22

Tanaman Jamur lainnya

5 cc TOP G2    per 1 liter Air

Disiram atau disemprotkan ketanah daerah perakaran

- Awal pengolahan lahan

- Setelah Jamur Muncul
- Setiap 4 - 7 hari sekali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar