Jumat, 16 September 2011

Pupuk Organik Cair TOP G2


Panduan Aplikasi  Pupuk Organik Cair TOP G2

Terima Kasih atas Pilihan Anda Kepada TOP G2 Produk dari Health Wealth International,
Selamat datang di Era Agro Organik Indonesia !!

Pupuk Organik Cair TOP G2 adalah Produk Pupuk Organik Cair terbaik dikelasnya yang dirancang dan diformulasi dengan Fermentasi Bioteknologi generasi III (third generations), TOP G2 dibuat dari berbagai bahan baku organik pilihan serta melalui penelitian dan uji efektifitas secara ilmiah serta praktek dilapangan.

Mengapa TOP G2 berbeda dengan pupuk organik lain?

Karena TOP G2  diproduksi dari bahan baku organik pilihan seperti Ikan laut, tumbuh-tumbuhan dan mineral alami. TOP G2  tidak dibuat dengan bahan baku limbah (kotoran hewan, limbah industri, sampah dll) sehingga kualitas kandungan isi lebih bermutu dan aman bagi kesehatan makhluk hidup.

TOP G2  diproduksi dengan standar industri, sehingga kandungan isi lebih presisi serta stabil disetiap produk dan disetiap pemupukan / penggunaan.

TOP G2  mengandung lebih dari 40 unsur yang bermanfaat dan dibutuhkan untuk tanah dan tanaman,
seperti unsur C- Organik, hara Essensial, asam amino, asam organik, enzim & vitamin, hormon pengatur tumbuh, senyawa bioaktif dan berbagai unsur nutrisi tambahan lainnya.
Formula dan Kandungan nutrisi TOP G2 telah dirancang dengan konsep pemupukan organik yang sebenarnya, yaitu : lengkap, presisi stabil dan seimbang di segala unsur (tidak berlebihan maupun kekurangan), sehingga efektivitasnya unggul secara alami maupun ilmiah, maka  TOP G2  bagus untuk segala tanaman maupun sebagian besar jenis tanah serta digunakan secara berkelanjutan.

Konsep efektivitas TOP G2 adalah untuk meningkatkan hasil produksi agro secara seimbang antara kualitas maupun kuantitas dengan hasil yang berkelanjutan untuk jangka panjang, serta menghemat biaya produksi, khususnya biaya pemupukan secara nilai ekonomis.


Manfaat menggunakan Pupuk Organik Cair TOP G2

·         Pupuk Lengkap & Pembenah tanah
Kandungan TOP G2 mengandung 14 unsur hara lengkap yang mutlak dibutuhkan tanah / tanaman dan mengandung asam humat dan fulfat yang memacu mikroorganisme tanah dengan kandungan komposisi yang lengkap & seimbang, sekaligus untuk merehabilitasi kesuburan tanah dengan meningkatkan kesuburan fisik,kimia dan biologi tanah sehingga memberikan fondasi yang kuat untuk usaha pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan untuk jangka panjang.

·         Spesifikasi kandungan isi komplit ( Full Spec )
TOP G2 mengandung C-Organik tinggi, mengandung 14 Unsur hara makro & mikro essensial yang di butuhkan tanaman ( Makro : N (Nitrogen), P (fosfor), K (Kalium), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium), Belerang dan Mikro : Zn (Seng), Cu (Tembaga), Mn (Mangan), Co, Bo (Boron), Mo (Molibdenum), Fe (Besi) ), mengandung hormon pengatur tumbuh alami berkualitas tinggi Zeatin/Sitokinin & Gibbrelin (GA3), mengandung 17 asam amino : Aspartat, Leusine, Threonine, Thyrosin, Serine, Phenylalamine, Glutamine, Glysine, Arginine, Alanine, Proline, Valine, Tryptophan, Methionine, Cystine, Isoleusine, Cyslein. dan mengandung Asam Organik, Enzim & Vitamin, Benefical Microbe (mikroba yang bermanfaat), Senyawa bioaktif dll.

·         Ramah lingkungan dan tidak mengandung racun serta kadar bakteri bibit penyakit
Tidak mengandung racun / limbah yang berbahaya bagi alam dan makhluk hidup dan Aman bagi kesehatan karena tidak mengandung kadar bakteri mikroba yang dapat mengganggu / berbahaya bagi kesehatan manusia ( Contoh:  E.coli dan Salmonella sp ).

·         Merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna
Tanaman dapat menyerap unsur hara (makro/mikro) secara lebih efektif sehingga meningkatkan efektivitas segala jenis pemupukan (organik & anorganik) 90% hingga 100%, penghematan penggunaan pupuk anorganik / kimia hingga 30~40% dan bebas penggunaan pupuk anorganik hingga 100% untuk tanaman holtikultura sayuran serta sekaligus mempersingkat masa panen.

·         Meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman secara total
TOP G2 dapat meningkatkan efektivitas pertumbuhan tanaman secara maksimal dan seimbang
( kualitas, kuantitas dan mutu hasil produksi/panen ).
Meningkatkan pertumbuhan dan kualitas fisik akar, batang, daun, biji / gabah, bunga, buah, dll.
Serta meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis hasil produksi : Warna, Bentuk, Rasa, kandungan gula, kandungan minyak, kandungan karbohidrat, kandungan protein serta ketahanan fisik tanaman.

·         Merehabilitasi tanaman dan tanah
Dapat merehabilitasi tanah dan tanaman yang tidak / kurang produktif akibat tidak atau kurang dipupuk, kekurangan bahan organik (C-Organik), tidak terurus.
Dapat merawat kesuburan lahan / sawah dengan merehabilitasi dan menjaga ketersediaan unsur-unsur hara pada lahan / sawah yang ditanami dan dipanen secara rutin dan berkelanjutan.

·         Pengganti Pupuk kandang atau Kompos
Kandungan isi dan kualitas nutrisi TOP G2 lebih unggul, lengkap, presisi, stabil, aman, praktis dan hemat secara ekonomis daripada pupuk organik konvensional seperti pupuk kandang dan kompos.

·         Dapat digunakan berdampingan dengan pupuk anorganik dan pestisida
TOP G2 tetap efektif dan dapat melengkapi jika digunakan bersamaan dengan pupuk anorganik / kimia
 ( Urea, NPK/majemuk, KCL, dll ), karena TOP G2 dapat mengoptimalkan penyerapan pupuk anorganik dan melengkapi unsur hara mikro serta mengembalikan kesuburan tanah secara alami.
TOP G2  tetap aman dan efektif dengan penggunaan pestisida.

·         Pengendali Hama alami
-       Berfungsi sebagai Agen pengendali biologis yang menekan populasi pertumbuhan bakteri dan jamur yang mengganggu tanaman, sehingga mencegah tumbuhnya beberapa jenis jamur, gulma dan parasit yang dapat mengganggu / menghambat pertumbuhan akar dan tanaman.
-       Mengeluarkan bau yang kas yang tidak disukai beberapa jenis kumbang, kepik dan serangga yang mengganggu tanaman, sehingga mengurangi tingkat serangan hama.
-       Meningkatkan kesehatan dan daya tahan fisik tanaman agar tidak mudah terserang hama dan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan obat-obatan.

·         Ekonomis, Praktis, Efisien dan tidak memiliki waktu kadaluarsa
Mudah, Efisien dan Praktis dalam penggunaan: 5cc untuk 1 liter air / 10cc untuk 2 liter air, lalu disiramkan sampai basah ke pangkal tanaman / tanah daerah perakaran. Serta mudah dan hemat untuk transportasi dan penyimpanan. karena proses penguraian dan fermentasinya sudah matang dan kandunganya isinya tidak berubah/stabil, sehingga dapat disimpan dengan aman, lebih lama dan kualitas yang tetap terjaga.

·         Multiguna untuk tanah, tanaman dan hewan ternak
-       berfungsi sebagai pupuk organik
-       berfungsi sebagai pembenah tanah
-       berfungsi sebagai suplemen pakan untuk hewan ternak/unggas dan perikanan. Karena TOP G2 tidak mengandung racun, TOP G2 mengandung asam amino serta berbagai nutrisi dan vitamin alami yang dapat menyehatkan, melancarkan pencernaan, menambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan hewan ternak terhadap penyakit/virus.

·         Dapat digunakan untuk segala jenis Usaha Agrobisnis
TOP G2 dapat digunakan di segala jenis dan tipe usaha Agrobisnis baik untuk usaha profesional  atau industri maupun personal / hobby.
-       Tanaman Pangan dan Palawija
-       Tanaman Sayuran daun dan sayuran buah
-       Tanaman buah-buahan ( tanaman pohon / musiman  / tahunan )
-       Tanaman pertanian / perkebunan industri
-       Nursery Profesional / Usaha tanaman hias
-       Tanaman hias dan perkebunan rumah tangga / Hobby
-       Pertanian dan perkebunan organik
-       Pertanian dan perkebunan Hidroponik / Green house
-       Budidaya tanaman Obat / jamu
-       Budidaya cagar alam dan perhutanan
-       Peternakan hewan, peternakan unggas dan perikanan
-       Usaha agro lainnya.

Manfaat menggunakan Pupuk Organik Cair TOP G2

TOP G2  sebagai Pengganti Pupuk Kandang / Kompos



Pupuk Organik konvensional ( kandang,kompos,dll ) :
          Setelah di gunakan masih membutuhkan proses 
       penguraian alami
( + 2 minggu ) supaya bisa diserap tanaman.
          Penggunaanya dalam jumlah banyak agar efektif.
          Kandungan nutrisi dan bahan organik berubah-ubah/
      tidak stabil setiap pemupukan
          Mudah mengundang hama dan
          Tidak mutiguna

Pupuk Organik cair TOP G2
          Setelah di gunakan tidak membutuhkan proses
penguraian dan langsung cepat dapat diserap tanaman.
          Penggunaanya sangat efisien dan efektif,
 1 liter = + 1 ton pupuk kandang/kompos
          Kandungan nutrisi dan bahan organik lengkap, stabil dengan presisi industri, disetiap pemupukan
          Pengendali hama alami
          Multiguna, dapat digunakan untuk suplemen pakan ternak dan ikan

Pengganti pupuk kompos/kandang, karena kandungan nutrisi  1 liter TOP G2 = + 1 ton pupuk kandang 
 Contoh perkiraan perhitungan nilai ekonomis :

1 hektar lahan/sawah yang menggunakan pupuk organik kompos / kandang
rata-rata membutuhkan:  
3000 Kg ~ 6000 Kg  @ Rp. 600,- per Kg 
dengan biaya pemupukan organik Rp.1.800.000,-  ~  Rp. 3.600.000,-

1 hektar lahan/sawah yang menggunakan Pupuk Organik Cair TOP G2 membutuhkan:
12 botol 500cc ~ 24  botol 500cc  @ Rp. 34.000,-* per botol (* harga konsumen zona 1 )
dengan biaya pemupukan organik Rp. 408.000,- ~ Rp. 816.000,-

Dengan Catatan pemakaian Pupuk Anorganik ( NPK ) tetap digunakan minimal 50 %
dari kapasitas kebutuhan perhektarnya.
Belum termasuk penghematan biaya transport dan angkutan pupuk ke lahan / sawah.


Diaplikasikan setiap 10 ~ 14 hari sekali Atau Setiap / 30 hari sekali
   untuk tanaman pohon / keras

Petunjuk dan Tips Pemupukan TOP G2


- Kocok dahulu sebelum pakai lalu tutup rapat setelah pakai, simpan di tempat yang kering dan tidak terjemur sinar matahari langsung.

- TOP G2 adalah pupuk akar, jadi akan lebih efektif jika disiramkan ke tanah daerah perakaran, dari pada ke daun dan batang tanaman. sehingga kinerja TOP G2 akan lebih cepat dan langsung diserap oleh serabut akar tanaman dalam waktu singkat.
- TOP G2 aman untuk daun, dahan dan batang tanaman, namun tidak direkomendasikan untuk disiramkan secara berlebih ke bunga yang sedang mekar. 

- Waktu terbaik aplikasi TOP G2 adalah pada pagi (jam 06.00-09.00) atau sore (15.00-18.00), disaat matahari tidak terik.

- Untuk Mencapai hasil yang Optimal, Aplikasikan TOP G2 pada saat awal pengolahan tanah/lahan untuk

persiapan sebelum tanam (10 ~ 14 hari sebelum penanaman).

- TOP G2 adalah larutan nutrin akar konsentrat tinggi jadi harus dilarutkan dengan air sesuai dengan dosis rekomendasi.
- Dalam penggunaan pestisida, disarankan memakai pestisida organik, dari bahan alami yang aman bagi lingkungan.     

- Agar proses pertanian/perkebunan  tetap stabil dan berkelanjutan. Untuk    Tanaman yang menghasilkan biji/gabah, buah-buahan, rendemen gula, minyak dan lain-lain. Membutuhkan Unsur hara Makro yang dalam jumlah yang relatif lebih banyak, karena itu Pupuk Majemuk/Anorganik (Urea, KCL, SP36, NPK, dll) tetap dibutuhkan untuk sumber unsur hara makro dalam dosis yang sesuai rekomendasi pemberian tiap tanaman.                Setelah diaplikasikan TOP G2 secara rutin, diukur dari lamanya penggunaan dan kualitas kondisi tanah/tanaman yang telah meningkat, maka secara bertahap penggunaan Pupuk Majemuk/Anorganik dapat kurangi hingga 30 - 40%*.



- Untuk tanaman yang hanya menghasilkan bunga dan daun, seperti tanaman sayur-sayuran dengan masa panen singkat (contoh: 20- 40 hari) dan berbagai macam tanaman hias,  dengan kondisi kualitas tanah/media tanam dan pengairan yang sudah baik. Dapat bebas dari Penggunaan Pupuk Anorganik, cukup dengan TOP G2 ( Bagus untuk pertanian/perkebunan sayuran organik ).     

- Perhatikan faktor-faktor lain yang menunjang pertanian & perkebunan. Seperti teknik menanam, jenis varietas tanaman, kondisi tanah, iklim, ketersediaan air, kelengkapan pupuk, dan lain sebagainya.
  
- Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli atau penyuluh agro yang berpengalaman.
* Besar Persentasi penghematan Pupuk Majemuk/Anorganik dapat berbeda di setiap daerah.
  bedasarkan jenis dan kondisi kualitas tanah, Varietas tanaman, pengairan serta berbagai faktor
  penunjang lainnya.


Disiramkan langsung ke tanah daerah perakaran tanaman secukupnya sampai basah

  * Besar Persentasi penghematan Pupuk Majemuk/Anorganik dapat
  berbeda di setiap daerah. bedasarkan jenis dan kondisi kualitas
  tanah,  Varietas tanaman, pengairan serta berbagai faktor penunjang
  lainnya.


Disiramkan langsung ke tanah daerah perakaran tanaman
secukupnya sampai basah 

Untuk menyiram sawah / lahan dapat digunakan alat pertanian seperti 
sprayer. Atau dengan cara mengairi sampai basah / becek, lalu
dibiarkan sampai air menyusut / terserap. Khusus untuk sawah perlu

terlebih dahulu menutup saluran pengairan
selama pemupukan TOP G2, supaya tidak mengalir keluar  dari
area persawahan.

Untuk Tanaman pohon / keras, disiram secara merata ke daerah perakaran
efektif disekeliling pohon, secukupnya sampai basah.


Untuk memudahkan penyiraman bisa digunakan jirigen 10 ~ 20 liter atau alat bantu lainnya.
                       

    Panduan Aplikasi Untuk holtikultura
         Tanaman Pangan, Sayuran dan palawija segala Varietas

Metode Aplikasi TOP G2 untuk per 1 hektar sawah Padi
dengan kondisi pengairan (irigasi) ideal / musim penghujan

Total dosis ideal pemupukan TOP G2 untuk perhektar sawah yang diperlukan adalah,
1 dos ( 24 botol TOP G2 ) = 12 liter per hektar sawah/ladang
12 liter TOP G2 untuk 2400-4000 liter air.

Metode 1  ( 2x Tahap pemupukan TOP G2 )

Tahap 1 : 
Pada 10-14 hari sebelum tanam atau pada pengolahan tanah terakhir
Berikan 12 botol ( 6 liter ) TOP G2 dicampur 1200–2000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah yang diolah lalu dibiarkan meresap ke tanah.
Tahap 2 : 
Pada 20 sampai 30 hari setelah penanaman atau pembibitan
Berikan 12 botol ( 6 liter ) TOP G2 dicampur 1200–2000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah daerah perakaran.

Metode 2  ( 4x Tahap pemupukan TOP G2 )

Tahap 1 : 
Pada 10-14 hari sebelum tanam atau pada pengolahan tanah terakhir
Berikan 6 botol ( 3 liter ) TOP G2 dicampur 600–1000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah yang diolah lalu dibiarkan meresap ke tanah.
Tahap 2 : 
Pada 0 sampai 8 hari setelah penanaman atau pembibitan
Berikan 6 botol ( 3 liter ) TOP G2 dicampur 600–1000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah daerah perakaran.
Tahap 3 : 
Pada 20 sampai 30 hari setelah penanaman atau pembibitan
Berikan 6 botol ( 3 liter ) TOP G2 dicampur 600–1000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah daerah perakaran.
Tahap 4 : 
Pada 35 sampai 45 hari setelah penanaman atau pembibitan
Berikan 6 botol ( 3 liter ) TOP G2 dicampur 600–1000 liter air,
per hektar. Disiramkan/diairkan merata ke tanah daerah perakaran.

3 Tahap Metode Pemberian Pupuk Majemuk / Anorganik
per hektar sawah

Tahap 1 :
Antara 14 hari setelah penanaman atau 12 sampai 16 hari  setelah pembibitan.
- Berikan 3 karung 14-14-14 ( N.P.K ) per hektar,
  atau 2 karung  16-20-0 ditambah 1 karung 0-0-60 per hektar.
Tambahan: Bila kondisi pertumbuhan tidak ideal ( terbatasnya ketersediaan air atau irigasi ).
- Berikan 2 karung 14-14-14 ( N.P.K ) per hektar,
  atau 1 ½  karung  16-20-0 ditambah 1 karung  0-0-60 per hektar.
Tahap 2 :
Pada waktu 23 sampai 27 hari setelah penanaman atau pembibitan.
- Berikan 1 karung Urea ( 46-0-0 ) per hektar.
Tahap 3 :
Pada waktu 33 sampai 37 hari setelah penanaman atau pembibitan untuk
jenis varietas tanaman padi dengan waktu / usia panen cepat.
Pada waktu 40 sampai 44 hari setelah penanaman atau pembibitan untuk jenis
varietas tanaman padi dengan waktu / usia panen sedang.
- Berikan 1 ½  karung Urea ( 46-0-0 ) per hektar.
Metode Pemupukan Padi dengan TOP G2 dan Pupuk Anorganik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar